seseorang yang paling kesepian dan terbelakang mungkin gue ya..
semenjak kejadian sehabis lebaran tahun lalu,hidup gue penuh dengan kehancuran dan penderitaan
gue merasa kalo Allah itu ga adil sama gue
gue selalu bertingkah seperti kerasukan syaiton yang jahat
dosa gue begitu banyak semnjak kejadian itu,
entah Allah memaafkan gue apa engga
gue selalu iri dengan orang padahal jelas2 iri itu adalah sifat yang paling dibenci oleh Allah namun apa daya? gue hanya manusia biasa yang bisa futur suatu waktu..
kebahagiaan milik gue udah direbut sama orang-orang yang tidak bertanggung jawab
masa kuliah gue yang harusnya gue lalui dengan semangat tapi gue lalui dengan awan kelabu diatas kepala gue.
semester pertama gue kuliah,gue gabisa dapetin IP yang buat hati gue puas
ya jelas aja ga bisa dapetin,dimasa-masa belajar gue
dipikiran gue malah terpikirkan hal-hal yang mengganggu sehingga gue ga bisa konsen belajar
gue iri banget ngeliat temen-temen bisa ikut full SKS dibandingkan dengan gue
dengan dua matakuliah yang harus ngulang dan satu matakuliah yang harus gue susul
mungkin ini memang jalan yang Allah berikan kepada gue untuk mencapai kesuksesan gue tpi gue selalu merasa berat menjalani semua ini
tak kuasa terkadang pun sikap bodoh gue kumat layaknya orang yang tak berilmu
gue merasa berdosa telah jauh dari Allah,setan meliliti tubuh ini sehingga kesal dan sesak yang kurasa
beruntung ku mempunyai ibu seperti mamaku :)
beliau yang selalu dengan sabar menghadapi ku yang sikapnya keterlaluan
YA ALLAH,,sampai kapankah Engkau akan memberi cobaan yang seperti ini kepadaku?
sanggupkan lah diri ini menghadapinya..AMIIIN
to be continued....